GREEN COMPUTING


 
PENERAPAN GREEN COMPUTING DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

LATAR BELAKANG GREEN COMPUTING

Latar belakang Istilah green computing muncul tidak hanya seiring dengan meningkatnya biaya energi dan potensi penyimpanan, tetapi juga karena dampak terhadap lingkungan.
Pengertian dari Green Computing atau Komputasi Hijau itu sendiri yaitu suatu ilmu atau penerapan tentang bagaimana kita menggunakan sumber daya komputer atau perangkat elektronik yang kita miliki secara efisien dan ramah lingkungan.
Green Computing adalah pengurangan pemakaian listrik dan pembuangan limbah lingkungan secara berlebihan ketika menggunakan komputer. Orang-Orang menggunakan dan sering memboroskan sumber-sumber daya seperti listrik dan kertas ketika menggunakan komputer.
Sasaran utama green computing adalah bumi ini sendiri, manusia, serta laba/keuntungan. Tujuannya jelas untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang berbahaya terhadap lingkungan, mengefisiensi penggunaan energi, menyeimbangkan antara teknologi dan lingkungan agar tercipta suatu teknologi yang ramah lingkungan dan tidak merusak alam atau lingkungan hidup serta menerapkan daur ulang pada bahan-bahan pembuat komputer. Salah satu langkah yang mudah untuk mengefisien kan penggunaan energi adalah penggunaan laptop daripada komputer pribadi di rumah, secara tidak langsung cara ini dilakukan untuk menghemat energi.
Cikal bakal tercetusnya green computing berasal dari Badan Perlindungan Lingkungan di Amerika yang meluncurkan program Energy Star pada tahun 1992. Energy star itu sendiri ialah sebuah program yang melabeli efisiensi energi pada hardware dan sumber daya komputer yang ramah lingkungan dan hemat energy. Program ini kemudian menyebar di sekitar Eropa dan Asia.

PENERAPAN GREEN COMPUTING PADA DI LINGKUNGAN KITA

  1. Menggunakan mode tidur atau hibernasi ketika tidak menggunakan komputer dalam jangka waktu yang lama.
  2. Mematikan projektor ketika tidak digunakan.
  3. Tidak main game sambil nge charg handphone.
  4. Menggunakan monitor layar datar atau LCD, bukan monitor tabung sinar katoda konvensional CRT yang boros listrik.
  5. Membeli komputer notebook hemat energi, bukan komputer desktop.
  6. Cetak dokumen yang tidak terlalu penting bolak-balik.
  7. Mematikan komputer pada akhir penggunaan.
  8. Mengisi ulang cartridge printer, bukan membeli lagi yang baru.
  9. Memperbaiki perangkat yang ada, bukan langsung mengganti dengan komputer baru.
  10. Gunakan metode tanpa kertas untuk berkomunikasi
  11. Pilih mematikan monitor daripada menggunakan screen saver
  12. Gunakan power saving setting pada laptop
  13. Kurangi penggunaan backlight
  14. Matikan bluetooth dan wifi ketika tidak digunakan
  15. Melakukan upgrade RAM laptop daripada membeli laptop baru
  16. Matikan komputer ketika tidak digunakan (malam hari).
  17. Hindari kertas, gunakan file elektronik or blog untuk pengumpulan laporan dan tugas.
  18. Gunakan Chatting dan Social Networking untuk mendukung pembelajaran. Ingat bahwa chatting untuk pacaran or godain orang, are not Green Computing!
  19. itu tadi sekilas tentang GREEN COMPUTING. mari teman-teman kita terapkan green computing di lingkungan kita.


Komentar

Postingan Populer