Keamanan Jaringan
Sekilas Tentang Keamanan Jaringan
Apa Itu Keamanan Jaringan ???
Sistem Keamanan Jaringan adalah proses
untuk mencegah dan mengidentifikasi pengguna yang tidak sah (penyusup) dari
jaringan komputer. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan
komputer yang dapat berupa ancaman fisik maupun logik.
Yang dimaksud ancaman
fisik itu adalah yang merusak bagian fisik komputer atau hardware komputer
sedangkan ancaman logik yaitu berupa pencurian data atau penyusup yang membobol
akun seseorang.
Jenis Gangguan Keamanan Jaringan
- Carding, yaitu pencurian data terhadap identitas
perbankan seseorang. contoh pencurian nomor kartu kredit yang dimanfaatkan
untuk berbelanja online.
- Physing, yaitu berupa pemalsuan terhadap data
resmi.
- Deface, yaitu perubahan terhadap bentuk atau
tampilan website.
- Hacking, yaitu perusakan pada infastruktur
jaringan komputer yang sudah ada.
banyak jenis gangguan keamanan jaringan
yang di terapkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab tetapi tenang
saja sobat, ada banyak macam-macan keamanan jaringan dan tips keamanan jaringan
yang dapat diterapkan dalam sistem keamanan jaringan kita.
Macam-Macam Keamanan Jaringan
- Autentikasi adalah
proses pengenalan peralatan, sistem operasi, aplikasi dan identitas user
yang terhubung dengan jaringan komputer. misalnya user memasukkan username
dan password pada saat login ke jaringan.
- Enkripsi
(kerahasiaan data) adalah teknik pengkodean data yang dapat berguna untuk
menjaga data.
- VPN (Virtual Private Network)
adalah jaringan komunikasi lokal yang dapat terhubung melalui media
jaringan. fungsi dari VPN tersendiri untuk memperoleh komunikasi yang aman
melalui internet.
- DMZ (De-Militerized Zone)
berfungsi untuk melindungi sistem internal dari serangan hacker.
Adapun Tips Keamanan Jaringan
- Gunakan AntiVirus yang sesuai dengan kebutuhan
kita berfungsi untuk mencegah berbagai macam-macam virus komputer.
- Update Komputer, jangan hanya mengupdate anti
virus saja alangkah baiknya kita juga harus mengupdate sofware yang
terinstall di komputer kita demi keamanan komputer.
- Jangan sembarang Browsing kebiasaan manusia
biasanya mengunjungi situs bajakan seperti mp3,mp4 bajakan. padahal
disitus tersebut ada virus pathogen yang dapat menyebar ke komputer kita.
Ancaman dan Serangan terhadap Keamanan
jaringan
- Ancaman
Fisik dapat berupa.
·
Gangguan pada kabel
·
Konsleting
·
Data tak tersalur dengan baik
·
Kerusakan harddisk
- Ancaman
Logik dapat berupa.
·
Deface (merubah tampilan)
·
Malicious Code ( ancaman menggunakan kode
berbahaya)
·
Request flooding (ancaman dengan
membanjiri banyak request pada sistem)
·
Social engineering (ancaman pada sisi
sosial dengan memanfaatkan kepercayaan pengguna)
Firewall adalah aplikasi pada sistem
operasi yang dibutuhkan oleh jaringan komputer untuk melindungi data atau
melindungi sistem jaringan dari serangan orang yang tidak bertanggung jawab. Pada
firewall terjadi beberapa proses yang memungkinkannya melindungi jaringan,
diantaranya :
- Modifikasi Header Paket berfungsi untuk
memodifikasi kualitas layanan bit paket TCP sebelum mengalami proses
routing.
- Translasi Alamat Jaringan berfungsi untuk metranslasikan
alamat IP privat ke IP publik.
- Filter Paket berfungsi untuk menentukan nasib
paket apakah dapat diteruskan atau tidak.
Adapun jenis-jenis firewall ada 4 :
- Packet Filtering Gateway bertugas untuk melakukan
filterisasi terhadap paket-paket yang datang dari luar jaringan yang
dilindunginya.
- Application Layer Gateway bertugas melakukan
filterisasi pada layer aplikasi
- Circuit Level Gateway bekerja pada bagian lapisan
transport dari model referensi TCP/IP, firewall ini melakukan pengawasan
terhadap awal hubungan TCP.
- Statefull Multilayer Inspection Firewall
merupakan penggabungan dari ketiga firewall tersebut, firewall ini bekerja
pada laipasan Aplikasi, Transport dan Internet. Firewall ini memberikan
tingkat keamanan yang paling tinggi.
Attack (Serangan) untuk keamanan
dapat dikategorikan ke dalam empat kategori utama :
1.
Gangguan
(Interruption) Aset dari sistem
di bawah serangan sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat digunakan
oleh pihak berwenang. Contohnya adalah perusakan / modifikasi perangkat keras
atau jaringan saluran.
2. Intersepsi
(Interception) Orang yang tidak
berwenang mendapatkan akses ke aset. Pihak bersangkutan dimaksud bisa
orang, program, atau sistem lain. Contohnya adalah penyadapan data dalam
jaringan.
3. Modifikasi
(Modification) Orang yang tidak
berwenang dapat membuat perubahan pada aset. Contohnya adalah perubahan nilai
file data, memodifikasi program sehingga tidak beres, dan modifikasi pesan yang
sedang ditransmisikan dalam jaringan.
4.
Fabrikasi
(Fabrication) Sebuah pihak yang tidak berwenang menyisipkan
objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah mengirimkan pesan palsu kepada
orang lain.
Tinggal kita memilih keamanan mana yang
kita terapkan, untuk mencegah penyusup merusak sistem keamanan jaringan
komputer, gunakan keamanan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh komputer
kita.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar